Open Recruitment BEM FPP 2014

Telah dibuka perekrutan untuk pengurus BEM FPP 2014.

Ketua dan Wakil Ketua BEM FPP 2014

Hasil Musyawah Besar (Mubes) BEM Fakuktas Pertanian dan Peternakan (Fapertapet) menyepakati Andika dan Rian sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM Fapertapet periode 2014-2015. Mubes yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga pukul 23.52 malam berlangsung di Gedung Al-Maidah Fapertapet, Sabtu (04/01).

Kunjungan BEM UIN

Kamis, 20 Maret 2014 (16.30wib). Kunjungan perdana BEM UIN ke sekretariat BEM FPP dalam rangka mensosialisasikan program PKM, program ini membuka peluang bagi mahasiswa UIN SUSKA Riau untuk mendapatkan dana bantuan penelitian dari universitas.

Pelatihan Khutbah dan Da'iah

Pelatihan Khutbah dan Da'iah yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial dan Kerohanian BEM FPP dalam rangka mendukung program SKK dan pembekalan kepada mahasiswa yang ingin KKN. Diharapkan program ini dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan bermanfaat mahasiswa UIN SUSKA dan FAPERTAPET pada khususnya.

Struktur Pengurus

Struktur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Peternakan(BEM FPP) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA), Riau.

Rabu, 24 September 2014

LKTIN


Brosur untuk acara LKTIN yang akan di Laksanakan November besok

Selasa, 23 September 2014

Kegiatan Pencita 2014 Hari Kedua

Pengenalan Civitas Akademika Fakultas Pertanian dan Peternakan

Hari Kedua













Kegiatan Pencita 2014 Hari Pertama

Acara Pengenalan Civitas Akademika Fakultas Pertanian dan Peternakan 2014

Hari Pertama






 

Jumat, 19 September 2014

19 September 2014

KITA TINGKATKAN KEBERSAMAAN ANTARA JURUSAN PERTANIAN & PETERNAKAN

kegiatan kemaren sore #gogreen









Berita 3 #pertanian


Jagung Hibrida Biji Putih Bima Putih 1 dan Bima Putih 2
Jagung putih sejak dahulu telah menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Jagung putih juga penting untuk mendukung program diversifikasi pangan yang tengah digalakkan oleh pemerintah.
Pertanaman jagung putih dijumpai di Nusa Tenggara Timur (Pulau Timor, Sumba, dan Flores), Nusa Tenggara Barat (Sandubaya), Jawa Tengah (Blora, Temanggung), Jawa Timur (Madura, Grobogan), Sulawesi Selatan (Jeneponto, Bulukumba, Bantaeng, dan Selayar), Sulawesi Tenggara, DIY, dan Gorontalo.
Jagung putih selain sebagai substitusi beras juga bermanfaat untuk mengantisipasi busung lapar terutama pada anak balita, menjaga keseimbangan bobot badan dan sesuai untuk diet, tepung jagung dapat dijadikan makanan bayi dan makanan khas, dan meningkatkan kualitas pakan.
Bima Putih 1 merupakan hibrida silang tunggal yang didapatkan dari hasil persilangan galur elit yang mempunyai kualitas protein yang lebih tinggi dibandingkan jagung putih pada umumnya. Galur elit pilihan dari International Maize and Wheat Improvement Center (CIMMYT) sebelumnya diuji lapangan agar sesuai dengan kondisi Indonesia.
Hasilnya, setelah melalui proses uji multi lokasi pada 16 agroekosistem yang berbeda di seluruh Indonesia, diperoleh satu hibrida yang diberi nama Bima Putih 1 yang dapat berproduksi 10,5 ton/ha.
Bima Putih 1 memiliki penampilan tanaman yang besar dan kuat, perakaran yang baik sehingga tahan rebah. Bentuk tongkol panjang silindris, kedudukan tongkol di pertengahan tanaman. Kelobot menutup tongkol dengan baik. Tipe biji semi mutiara, baris biji lurus dan rapat, warna biji putih, jumlah baris/tongkol 14-16, dan bobot 1000 biji + 264 gram.
Kelebihan lain adalah umurnya yang tergolong genjah (98 hari) dan stay green, yaitu warna batang dan daun di atas tongkol masih tetap hijau saat biji sudah masak/waktu untuk dipanen. Bima Putih 1 mempunyai kandungan asam amino esensial, yaitu lysin dan triptofan yang lebih tinggi dibanding dengan jagung putih yang ada di tingkat petani.
Bima Putih 2 juga merupakan hibrida silang tunggal yang didapatkan dari hasil persilangan galur-galur elit CIMMYT. Jagung hibrida Bima Putih 2 memiliki penampilan tanaman yang besar dan kuat, perakaran yang baik sehingga tahan rebah.
Bentuk tongkol panjang silindris, kedudukan tongkol di pertengahan tanaman. Kelobot menutup tongkol dengan baik. Tipe biji semi mutiara, baris biji lurus dan rapat, warna biji putih, jumlah baris/tongkol 14-16, dan bobot 1000 biji +313 gram.
Kelebihan lain dari varietas ini adalah stay green, yaitu warna batang dan daun di atas tongkol masih tetap hijau saat biji sudah masak/waktu untuk dipanen dengan wqktu perkiraan umur panen 100 hari. Bima Putih 2 mempunyai kandungan asam amino esensial, yaitu lysin sebesar 0,29% lebih tinggi dibandingkan dengan Bima Putih 1, serta kandungan triptofan sebesar 0,07%.

Berita 2 (Peternakan)

Kampung Boerka di Kabupaten Asahan Sumatera Utara
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Loka Penelitian Kambing Potong (Lolit Kambing),  di Sungai Putih Sumatera Utara telah melaksanakan program persilangan kambing Boer dengan kambing Kacang. Persilangan kedua bangsa ini menghasilkan kambing Boerkadengan laju produktivitas yang lebih tinggi dibanding kambing lokal.
Keunggulan lainnya, kambing Boerka mampu beradaptasi dengan kondisi tropik-basah dengan input produksi (pakan) yang moderat atau sedang serta berpotensi dikembangkan oleh peternak tradisional maupun komersial di Indonesia.
Balitbangtan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Asahan mengembangkan kambing Boerka melalui pembentukan Kampung Kambing Boerka yang berlokasi di Desa Sukadamai, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan Sumatera Uttara.
Penandatanganan naskah dan MOU Kampung Kambing Boerka 2 September 2014 minggu lalu antara Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbangnak) Dr. Bess Tiesnamurti dengan Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang MAP.
Dalam sambutannya, Bupati Asahan sangat antusias dengan adanya program Kampung Kambing Boerka ini dan menyampaikan agar semua pihak baik Pemda dan Peternak dapat mendukung program ini, salah satunya upaya mendukung program ini supaya jangan memotong ternak yang masih produktif yang akan berakibat pada menurunnya populasi.
Kepala Dinas Tk I Provinsi Sumatera Utara yang turut hadir pada peresmian ini berharap pembentukan Kampung Kambing Boerka menjadi contoh yang berhasil untuk wilayah lainnya, usaha peternakan dan usaha – usaha lainnya dapat berjalan dengan baik dan berhasil apabila didukung oleh Kepala Daerahnya.
Sumber dan informasi lebih lanjut : Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan

Berita 1 (Pertanian)

Budidaya Secara Vertikultur, Media Kreatifitas dengan Hasil Berkualitas

Vertikultur, berasal dari Bahasa Inggris vertical dan culture yang artinya adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat, baik indoor maupun outdoor. Sistem budidaya pertanian secara vertikal atau bertingkat ini merupakan konsep penghijauan yang cocok untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas.
Misalnya, lahan 1 meter mungkin hanya bisa untuk menanam 5 batang tanaman, dengan sistem vertikal bisa untuk 20 batang tanaman. Vertikultur tidak hanya sekadar kebun vertikal, namun ide ini akan merangsang seseorang untuk menciptakan khasanah biodiversitas di pekarangan yang sempit sekalipun.
Struktur vertical memudahkan pengguna membuat dan memeliharanya. Pertanian vertikultur tidak hanya sebagai sumber pangan tetapi juga menciptakan suasana alami yang menyenangkan. Model, bahan, ukuran, wadah vertikultur dapat disesuaikan sesuai kondisi dan keinginan. Pada umumnya adalah berbentuk persegi panjang, segi tiga, atau dibentuk mirip anak tangga, dengan beberapa undak-undakan atau sejumlah rak.Berdasarkan filosofi vertikultur yakni memanfaatkan benda-benda bekas di sekitar kita, maka bahan untuk wadah vertikultur dapat berupa bambu atau pipa paralon, kaleng bekas, bahkan lembaran karung beras, yang terpenting kuat dan mudah dipindah-pindahkan.
Tanaman yang akan ditanam sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan memiliki nilai ekonomis tinggi, berumur pendek, dan berakar pendek. Budidaya secara vertikultur sering dilakukan untuk tanaman sayuran antara lain selada, kangkung, bayam, pokcoy, caisim, katuk, kemangi, tomat, pare, kacang panjang, mentimun dan tanaman sayuran daun lainnya. Untuk tujuan komersial, pengembangan vertikultur ini perlu dipertimbangkan aspek ekonomisnya agar biaya produksi jangan sampai melebihi pendapatan dari hasil penjualan tanaman. Sedangkan untuk hobiis, vertikultur dapat dijadikan sebagai media kreatifitas dan memperoleh panenan yang sehat dan berkualitas.
Sumber dan informasi lebih lanjut : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura

Selasa, 16 September 2014

Pembayaran Jas Laboratorium

http://www.armynnavy.com/catalog/catalog/images/mens_5_button_lab_coat.jpgDiberitahukan ke seluruh mahasiswa Baru Semester 1 Fakultas Pertanian dan Peternakan untuk mendaftarkan diri ke sekretariat BEM FPP di Gedung Al Fiil lantai 2 sebelah kiri paling ujung. Harga baju labnya Rp. 100.000.- ditunggu paling lambat pendaftaran dan pembayaran hari jum'at
Terima Kasih

Cp:
085369433222
085363041127

Pengumuman Bagi yang PA nya BU Aulia Rani Annisava



PENGUMUMAN

Diundang Kepada seluruh mahasiswa yang Pembimbing Akademiknya (PA) Aulia Rani Annisava, SP, M.Sc. diharapkan kehadirannya di gedung Al Maidah (Ruang Bu Aulia) untuk agenda tanda tangan KRS, Buku Putih dan Konsultasi Akademik.
Hari: Kamis, 18 September 2014
Jam :12.00
PS: Jangan Lupa bawa KRS, KHS, Buku Putih dan Foto.


                                                 TTD



 Aulia Rani Annisava, SP. M.Sc

Selamat Kepada Andika, S.Pt

Selamat atas Munaqasahnya ketua BEM FPP 2014 serta telah menjadi sarjana peternakan Andika, S.Pt.  Kami segenap pengurus BEM FPP turut bersuka cita dan semoga menjadi sarjana yang dapat berkontribusi demi kemajuan bangsa serta sukses selalu.

Oleh:
R.D. Pirsada

Kamis, 04 September 2014

UNDANGAN TERBUKA RAMAH TAMAH MAHASISWA BARU 2014 DENGAN PRODI AGROTEKNOLOGI

Kepada Yth.
MAHASISWA BARU
Di –
Tempat

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dengan hormat,
Sehubungan dengan diadakan pertemuan dan ramah tamah dengan Prodi Agroteknologi, maka kami mengundang Mahasiswa Baru Agroteknologi untuk menghadiri kegiatan tersebut, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada :

Hari, Tanggal : JUMAT, 6 SEPTEMBER 2014
Pukul : 08.00 WIB - Selesai
Tempat : GEDUNG AL-MAIDAH FAPERTAPET

Agenda :
1. Perkenalan Prodi Agroteknologi
2. Perkenalan Dosen Prodi Agroteknologi
3. Apa yang harus dilakukan mahasiswa baru

Demikian undangan terbuka ini disampaikan, atas partisipasinya dan kehadirannya kami sampaikan terima kasih.


Ketua,

OKSANA, SP., MP
NIP. 197604162009122002


Sumber: http://agrotekuin.com